Martine Franck adalah seorang fotografer hebat yang "berdiri di bawah bayangan pohon besar". Dia adalah istri kedua Cartier-Bresson. Berdiri di samping Bresson seolah meredupkan inovasi-inovasi fotografis Franck lantaran pembawaannya yang sederhana dan tak ingin menonjolkan diri.
Franck mengawali kariernya pada 1963 sebagai fotografer majalah Life kemudian bergabung dengan Magnum Photos pada 1980. Dia banyak memotret seniman, artis, penulis dan tokoh publik, namun fokus utamanya adalah reportase kemanusiaan, fotografi bergaya dokumenter untuk tokoh-tokoh budaya penting dan komunitas terkucil atau termarginalkan seperti para rahib Tibet, para lansia di Prancis, dan penutur terakhir bahasa Gaelik.
Buku foto Women / Femmes menampilkan pilihan foto yang diambilnya selama 50 tahun kariernya mengeksplorasi kehidupan kaum wanita di berbagai bagian dunia. Dari pekerja pabrik di Bukares hingga geisha di Kyoto, potret bintang film, seniman, penulis, dan artis yang telah ia foto sejak 1960-an.
Dalam pengantar untuk buku ini, dia menulis: “Mengambil potret seseorang, baik itu laki-laki ataupun perempuan, dimulai dengan percakapan. Bagi saya, penting untuk mencoba dan memotret orang tersebut ketika mereka sedang menyimak pembicaraan atau ketika sedang dalam mood termenung dan telah melupakan kehadiran saya. Saya jarang meminta seseorang untuk berpose untuk saya, karena saya lebih suka mereka mengungkapkan diri sesuai keinginan mereka. Bagi saya, mata dan tangan adalah yang paling penting dan jika memungkinkan saya suka menggunakan cahaya alami.
"Sepanjang hidup saya sebagai seorang fotografer, saya telah memotret banyak wanita yang saya kagumi, yang telah melakukan sesuatu yang istimewa dalam hidup mereka, yang berani memperjuangkan nasib mereka, juga mereka yang dekat dengan saya seperti putri dan cucu perempuan saya dan teman-teman dekat. Beberapa foto mereka muncul dalam koleksi ini.”
Women / Femmes by Martine Franck
Steidl (2010), 156 pages